Hati Manusia ( Amarah, Lawwamah, Mulhammah, Mthmainnah )

Hati Manusia terbagi menjadi 4 Bagian Rata rata "saya Juga" hati kita pasti menginginkan

1. Yang diinginkan.

• Ingin senang, kaya, bahagia, sukses, aman , nyaman, nikmat, serba cukup, sehat, kuat.

2. Yang di takuti

• Takut mati, miskin., susah, sengsara, melarat, hina, sakit, lemah.

3. Penyakit hati

• Musyrik, kafir, dengki, hasud, dendam, ria, sombong, takabur, malas, khianat.

4. Kekuatan hati

• Iman, Taqwa, Ikhlas, sabar, jujur, amanah, santun, syukur, ridha, pemaaf, pemurah, penyayang.

Nafsu Nafsu yang terdapat di Hati kita yaitu

1. Amarah
2. Lawwamah
3. Mulhammah
4. Muth'mainnah
5. Radhiah
6. Mardhiyah
7. Kamilah

Dalam sehari hari kita ditemui banyak problem, ada suka, ada senang, semua bercampur menjadi 1. nah dalam hal inilah hati kita mengolahnya,,apa yang akan kita lakukan, dan lain lain...semua kembali dari Batin kita sendiri...Topologinya seperti ini, 

1. Bila Hati mendekat ke Nafsu Muthmainnah maka Hati secara otomatis akan menjauhi Amarah, ini terjadi ketika kita mendekatkan diri pada Allah (percaya terhadap Allah dengan segala sifatnya) dan menyerahkan dan pasrah pada Allah.
2. Bila keadaan Hati kita mendekat pada Nafsu Amarah, maka akan menjauhi Nafsu Muthmainnah. Segala keburukan bisa terjadi, karena kita lebih mengedepankan Nafsu AMarah kita. banyak sudah contohnya keburukan yang terjadi ketika kita mendekat ke nafsu.
3. Bila hati mendekat pada Nafsu Lawwamah maka otomatis akan menjauhi Nafsu Mulhammah. Ini terjadi bila kita lebih banyak menggunakan perasaan kita dari Akal kita. Dan hal ini akan cenderung pada ego kita yang lebih banyak berperan didalamnya.
4. Begitu juga sebaliknya bila kita lebih mendekatkan pada Nafsu Mulhammah, otomatis akan menjauhi Nafsu Lawwamah. Kondisi ini banyak dialami oleh orang-orang yang lebih mengandalkan akalnya dalam menghadapi suatu masalah dengan mengesampingkan titik-titik yang lain

Untuk Nafsu Muthmainnah ,Nafsu Radhiah, Nafsu Mardhiyah dan nafsu Kamilah tidak perlu saya Jelaskan, Karena Orang yang telah mencapai tingkat ini jiwanya jadi tenang , penuh rasa tawakkal, ridho dengan semua ketetapan Allah , tidak disentuh rasa duka , sedih dan cemas., dan untuk Nafsu Kamilah ini merupakan tingkat yang lebih tinggi lagi dari Nafsu Muthmainnah biasanya yang bisa masuk ketingkatan ini adalah para Nabi Nabi Allah SWT....

Untuk Melatih hati atau olah-hati caranya --wallahu a'lam-- mirip dengan olah raga. Harus dilakukan terus menerus dengan kesungguhan. Seperti dalam olah raga, di samping pelatih, diperlukan ketekunan melihat kesalaha-kesalahan untuk diperbaiki dan mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang sudah diperoleh.
Sementara agar di akhirat dikumpulkan dengan orang-orang saleh, ya kita harus berusaha menjadi orang yang saleh dan mencintai orang yang saleh... Amin....

NB: kalo ada yang salah mohon maaf, saya hanya bisa menjelaskan seperti itum dari yang saya tau dan apa yang saya rasakan...Intinya HATI MANUSIA HARUS BISA SEPERTI SAMUDRA YANG LUAS...Contohlah Laut atau SAmudra yang luas membentengi bumi...:)