 Dalam ibadah sehari-hari, sebenarnya ada sebuah perbuatan ringan yang  apabila kita lakukan mendatangkan akibat yang maha dahsyat, dan apabila  kita tinggalkan maka kita termasuk golongan orang yang tidak berbalas  budi.
Dalam ibadah sehari-hari, sebenarnya ada sebuah perbuatan ringan yang  apabila kita lakukan mendatangkan akibat yang maha dahsyat, dan apabila  kita tinggalkan maka kita termasuk golongan orang yang tidak berbalas  budi. Pada saat kita telah diberi bantuan oleh orang lain, sudahlah pasti akan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, atau mungkin mengucapkan doa untuk kebaikannya. Begitu pula dengan Rasulullah Saw yang telah mengeluarkan kita dari lembah kegelapan menuju alam terang benderang, maka sudahlah pantas bagi kita untuk selalu mengucapkan sholawat dan salam atas beliau, sebagai ungkapan rasa terima kasih dan kecintaan kita atas segala jasa dan perjuangan yang tak tertandingi di alam jagad ini.
Dalam ibadah-ibadah lain, Allah Swt memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk mengerjakannya, namun khusus dalam perintah membaca shalawat, Allah Swt menyebutkan bahwa Allah sendiri bershalawat atasnya, kemudian memerintahkan kepada malaikatNya, baru kemudian pada orang-orang yang beriman untuk bershalawat atasnya. Dengan hal ini semakin menunjukkan bahwasanya melakukan shalawat atas Kanjeng Nabi Muhammad saw, tidak cuma sekedar ungkapan terima kasih, tetapi ia juga menjadi ibadah yang utama.
Bila kita ingin mengetahui bahwa shalawat termasuk ibadah yang utama,  maka perhatikan dan renungkan firman Allah Swt dalam al-Quran: 
إِنَّ  اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا  الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا  
“Sesungguhnya  Allah dan malaikat-malaikatNya, bershalawat atas Nabi, wahai  orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkan  salam penghormatan kepadanya”. (QS. Al-Ahzab 56).
    Dari ayat tersebut kita mengetahui, Allah Swt saja sang Pencipta  jagad raya dan mahkluk seluruh dunia termasuk diri kita yang kecil ini,  mau bershalawat terhadap Nabi Muhammad Saw, dan juga para malaikat yang  telah dijamin tak akan berbuat kesalahan turut bershalawat terhadap  nabi, mengapa diri kita yang telah diselamatkan beliau masih melupakan  ibadah yang teramat mulia ini. Sesungguhnya perbuatan seseorang  menunjukkan pada perangai dirinya.
سيرة المرء تنبأ عن سريرته  Shalawat adalah sebuah ibadah yang tidak berbatas alam, jarak ataupun  waktu. Artinya bila diucapkan maka akan menembus alam langit yang sangat  jauh, didengar para malaikat, lalu turut menyampaikan doa bagi manusia  yang mengucapkannya, dan menembus Alam kubur menyampaikan salam yang  diucapkan manusia kepada Nabi Muhammad Saw.
1). Shalawat membersihkan dosa
2). Shalawat berpahala sepuluh kali lipat rahmat Allah dan menghapus sepuluh  kesalahan
3). Dikabulkan hajat di dunia dan akhirat
 4). Terangkatnya derajat manusia
5). Menjadikan doa cepat terkabul
 Semuanya itu tanpa kita minta, Allah ta'ala akan memberinya dengan sendirinya.
Jadi Jangan lupakan shalawat, karena bila kita lupa berarti kita telah  melupakan seseorang yang telah menunjukkan kita kejalan yang lurus dan terang benderang yaitu  Nabi Muhammad Saw. bila kita telah melupakan shalawat berarti kita  telah melupakan dan keliru dari jalan yang seharusnya kita tempuh menuju hidup yang Kekal " Surga" 
 
Jangan lupa tinggalkan jejak anda disini, mohon jangan memberi spam/sejenisnya. blog ini hanya sebuah coretan kecil saya. Semoga bisa membantu.